Asaki: BMAD Cina Tidak Akan Mengerek Harga Ubin Keramik, Ada Eksportir Alternatif

Lushbeat – Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) mengumumkan bahwa Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) atas produk ubin keramik dari Cina tidak akan mengerek harga ubin keramik di pasar domestik. BMAD bertujuan untuk melindungi produsen dalam negeri dari praktik dumping, di mana produk impor dijual dengan harga lebih rendah dari nilai wajar. Namun, Asaki menegaskan bahwa dampak penerapan BMAD terhadap harga akan minimal.

Keberadaan Eksportir Alternatif

Asaki menjelaskan bahwa ada sejumlah negara eksportir alternatif yang dapat menggantikan pasokan dari Cina. Negara-negara seperti India, Vietnam, dan Malaysia memiliki kapasitas produksi ubin keramik yang besar dan kualitas yang baik. Menurut Freecores asaki menyebut bahwa produk dari negara-negara ini dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia tanpa mengerek harga.

Kapasitas Produksi dalam Negeri

Industri keramik dalam negeri juga terus berkembang dan meningkatkan kapasitas produksinya. Dengan dukungan teknologi modern dan peningkatan efisiensi, produsen lokal dapat bersaing dengan produk impor. Asaki optimis bahwa dengan peningkatan kapasitas produksi ini, pasokan ubin keramik di Indonesia akan tetap terjaga dan harga akan tetap stabil.

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia menerapkan BMAD sebagai langkah untuk melindungi industri dalam negeri dari praktik dumping yang merugikan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri keramik lokal dan memberikan perlindungan kepada produsen dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai insentif dan dukungan untuk meningkatkan daya saing produsen lokal di pasar internasional.

Potensi Penurunan Harga

Dengan adanya sumber alternatif dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri, Asaki optimis bahwa harga ubin keramik tidak hanya akan tetap stabil tetapi juga berpotensi menurun di masa depan. Kompetisi yang sehat antara produsen lokal dan impor akan mendorong inovasi dan efisiensi, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen dengan harga yang lebih terjangkau.

Rekomendasi Asaki

Asaki menyarankan agar konsumen tidak perlu khawatir dengan penerapan BMAD terhadap produk Cina. Mereka memastikan bahwa pasokan ubin keramik tetap aman dan harga tetap kompetitif. Konsumen diharapkan tetap bijak dalam memilih produk dengan mempertimbangkan kualitas dan harga yang ditawarkan oleh berbagai produsen, baik lokal maupun internasional. Asaki juga mengingatkan bahwa dengan adanya eksportir alternatif, pasokan ubin keramik tidak akan terganggu dan harga tetap stabil.