Masjid Agung Wahyu Al Hadi

Bangunan yang dijadikan Masjid Agung Wahyu Al- Hadi ini terletak di Jalur Jenderal Sudirman, Desa Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Masjid dengan luas bangunan luar biasa luas serta megah ini serta ialah masjid terbanyak di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Sampit sendiri ialah bunda kota Kabupaten KOTIM ataupun Kota Waringin Timur, serta ialah kota metropolitan yang padat jadwal. Bila kita menilik sejarah, Sampit ialah salah satu kota yang banyak terjalin peristiwa seram akibat bentrokan antaretnis.

Sampai dikala ini, pasca peristiwa seram tersebut terjalin, Kota Sampit telah mulai pulih dalam pertumbuhan kotanya, spesialnya di bidang pembangunan infrastruktur. Perihal ini nampak dengan timbulnya gedung- gedung megah yang pastinya sanggup membuat kagum warga semacam Gedung Masjid Agung Wahyu Al- Hadi ataupun diketahui pula dengan Masjid Agung Islamic Center Sampit yang tidak cuma hanya proses self- self- revisi untuk kota, tetapi pula sekalian membagikan Landmark baru.

Sejarah Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al Hadi

Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al- Hadi Sampit dimaksudkan supaya segala aktivitas keislaman semacam Pembelajaran Agama Islam serta Akhlak untuk warga Kotawaringin Timur terpusat di Masjid ini. Perihal tersebut dipaparkan Bupati Kotawaringin Timur yang dikala itu berprofesi, Drs. Hektometer. Wahyudi K. Anwar.

Pembangunan Masjid Agung Islamic Center Sampit diawali pada tahun 2004 pada masa pemerintahan Drs. Hektometer. Wahyudi K. Anwar yang dikala itu berprofesi Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pembangunannya memakan waktu sampai 6 tahun, berakhir serta ditetapkan sendiri pada hari Jumat 24 September 2010, tepatnya di akhir masa jabatannya walaupun dikala itu segala pembangunan belum berakhir sepenuhnya. Pada peresmian tersebut, sebagian khatib tersohor pula ikut diundang meramaikan atmosfer senang, semacam KH. Gimnastiar( AA Gym) serta KH. Zainuddin MZ( alm), serta dihibur oleh salah satu penyanyi religi ternama, Sulis.

Pembangunan masjid yang memakan waktu sampai 6 tahun ini butuh dimaklumi, sebab betul- betul menciptakan suatu mahakarya yang luar biasa elegan, sehingga dapat dikatakan Masjid Agung Wahyu Al- Hadi ialah masjid termewah di Provinsi Kalimantan Tengah.. Sebab bangunan yang dihasilkan sangat megah, hingga tidak bisa dipungkiri bayaran pembangunannya menggapai sampai 40 Miliyar rupiah. Terlebih pada tahun 2011, proyek pembangunan kembali ditambah serta memerlukan dana dekat 8 Miliyar yang diambil dari dana APBD Kotawaringin Timur. Pembangunan bonus ini terencana dicoba dengan membangun 2 tempat wudhu spesial laki- laki serta perempuan, setelah itu memasang kusen pintu serta jendela yang dihadirkan langsung dari Jepara. Setelah itu sebagian ornamen kaligrafi yang sangat perinci pula menghiasi bagian dalam masjid, serta pengecatan segala bangunan juga berakhir. Proses finishing bangunan masjid ini memakan waktu dekat 4 bulan ialah pada bertepatan pada 26 Agustus sampai 23 Desember 2011.

Arsitektur Masjid Agung

Bila dilihat dari bangunannya, Masjid Agung nampaknya telah mengadopsi budaya arsitektur khas Timur Tengah, ialah mempunyai 1 buah kubah utama yang berdimensi lumayan besar, dengan 4 tower yang ditempatkan di keempat sudut bangunan.

Keempat tower tersebut terbuat dengan wujud serta ornamen yang sama persis, apalagi warna serta 1 sebagian jendela yang dipasang juga tidak berbeda sama sekali. Yang unik dari masjid ini merupakan ada 2 buah bangunan kecil berkubah kecil di depan masjid yang bisa dijadikan gazebo buat istirahat.

https://hamdalahkubahkreasindo.com/